Menimbang peluncurannya yang dijadwalkan pada bulan Juli 2016 mendatang, Toyota Sienta siap mengisi segmen MPV subkompak untuk pasar Indonesia. Walaupun dunia otomotif belakangan ini lebih fokus pada perkembangan dan pemasaran kendaraan SUV dan mobil di segmen Crossover, namun pasar Indonesia tetap memiliki permintaan yang tinggi akan kendaraan tipe minivan. Selain itu, pasar juga cukup fluktuatif karena kurs Indonesia Rupiah yang terus menerus mengalami depresiasi, beserta harga minyak yang terus meningkat. Hal ini mendorong pemerintah untuk menetapkan tarif pajak yang lebih tinggi untuk kendaraan mewah dan mendukung berbagai peluncuran kendaraan ramah lingkungan serta segmen LCGC yang lebih terjangkau. Ditambah lagi, populasi yang terus tumbuh di negara ini, berdampak pada meningkatnya permintaan akan kendaraan, yang menawarkan kenyamanan dalam balutan kemewahan medium, beserta tingkat efisiensi bahan bakar yang memadai.
Berbicara mengenai kendaraan ini secara spesifik, Sienta pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 dan dewasa ini telah hadir dalam versi generasi kedua untuk pembeli di Indonesia. Model terbaru mengusung desain yang sangat futuritik, dengan pintu geser, yang memungkinkan penumpang masuk dan keluar dari kendaraan dengan segudang kemudahan. Mobil ini mengadopsi lampu utama yang stylish dan gril dengan desian baru yang membuat tampilan depannya terlihat lebih elok. Rumah lampu kabut diposisikan selaras dengan lubang udara depan, beserta garis hitam yang menyatu dengan lampu utama, yang membelok di sekitar lengkungan roda. Kita juga dapat melihat beberapa perubahan pada eksteriornya secara keseluruhan, seperti desain tipe kotak lama telah diganti dengan bodi yang lebih sporty dengan lapisan warna hitam-matte, yang menawarkan kontras lebih tajam dengan warna bodi.
MPV ini bakal ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yaitu 1,3 liter dan 1,5 liter. Kami belum memiliki detail spesifikasi dari dapur pacu berkapasitas 1,3 liter, namun sejauh ini, kami mendapatkan informasi bahwa mesin 1,5 liter VVT-iE yang dikontrol dengan transmisi otomatis CVT, dapat menyemburkan tenaga sebesar 109 hp dengan torsi mencapai 136 Nm. Teknologi injeksi bahan bakar yang dikontrol oleh komputer juga berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar, bersamaan dengan sistem transmisi otomatis yang juga menawarkan kesenangan selama berkendara. Sienta terbaru dirakit di pabrik yang berlokasi di Jawa Barat, yang nantinya bakal memproduksi 25.000 unit pada tahap pertama, dan hanya 10% yang ditujukan untuk ekspor.
Sama halnya dengan eksteriornya yang dirancang ulang, interior Sienta juga terlihat modern secara keseluruhan dan sangat atraktif. Interior dua skema warna, yaitu putih gading dan hitam, menawarkan aura kemewahan dengan ruang yang lapang untuk 7 penumpang, beserta ruang kaki dan kepala yang cukup memadai. Pengemudi dan penumpang kursi depan dimanjakan dengan dasbor yang terlihat sangat futuristik, dengan baluran warna hitam pada bagian atas, yang mencakup ventilasi AC, tampilan konsol, dan panel instrumen. Bagian bawahnya dibaluri warna putih gading dan dilengkapi dengan pegangan gelas untuk pengemudi dan penumpang kursi depan, kluster transmisi, dan ruang penyimpanan. Unit speaker untuk konsol audio telah diposisikan dengan rapi pada pintu yang dibaluri cat warna hitam, yang menghadirkan estetika desain pada kabin belakang.
Menjelang peluncurannya, Toyota Sienta tentunya belum dapat digolongkan pada segmen MPV entry level. Namun, kabar tentang tersedianya varian dapur pacu 1,3 liter, mensinyalir bahwa bakal ada varian terjangkau yang lebih cocok untuk mayoritas konsumen di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar