Berita Toyota - Kendaraan yang kita miliki memang membutuhkan perhatian yang extra. Perhatian ini meliputi servis berkala, perawatan lainnya, bensin, dan lain–lain.
Hal ini tentunya membutuhkan biaya yang kadang tak sedikit. Apalagi jika mobil yang dimilki mengalami masalah dalam performanya, biaya yang keluar biasanyanya cukup besar. Nah untuk meghindari pengeluaran berlebih pada mobil Anda, Anda dapat melihat beberapa fakta dibawah ini yang dapat membuat biaya pengeluaran mobil Anda jadi lebih boros.
Tips pertama jangan mengganti oli terlalu sering. Namun jangan sampai anda tidak menggati oli, mengganti oli memang wajib tapi mengganti oli setiap 3.000 mil atau 4.800 km adalah salah satu penyebab biaya operasional mobil anda membengkak. Disarankan Anda melakukan penggantian oli setiap jarak tempuh 5.000-7.500 mil (8.000-12.000 kilometer).
Menggunakan Bahan Bakar dengan kualitas tinggi namun tidak sesuai standar pabrik sebaiknya tidak dilakukan. Mungkin anda berpikiran semakin baik kualitas bahan bakar maka semakin baik pula performa mobil anda. Memilih bahan bakar yang melebihi spek standar pabrikan belum tentu akan membuat mobil Anda dapat berkerja dengan lebih baik. Ada baiknya anda selalu perhatikan bahan bakar yang direkomendasikan pabrik. Ditutup tangki biasanya terdapat keterangan BBM rekomendasi seperti RON 90 atau RON 88. Selain untuk kinerja yang wajar dan baik , hal ini juga dapat menghemat pengeluaran biaya bensin anda.
Jangan Mengabaikan lampu check engine masalah di mesin biasanya dapat diketahui lewat check engine. lampu check engine akan menyala kalaumobil miliki masalah ringan maupun berat. Solusinya adalah jangan sampai Anda abaikan. Mau masalah kecil atau besar, jangan anda abaikan. Kerusakan kecil pada kendaraan dapat menjadi masalah besar. Lebih baik anda segera membereskan masalah kecil yang mungkin hanya membutuhkan sedikit biaya, dibandingkan masalah yang sudah terlanjur parah dan tentunya dengan biaya yang parah juga.
0 komentar:
Posting Komentar